Bagi para penggemar masakan, ikan salmon akan lebih enak utk dinikmati jika ikan tersebut masih dalam keadaan hidup saat hendak diolah utk disajikan. Jauh lebih nikmat dibandingkan dengan ikan salmon yg sudah diawetkan dengan es.
Itulah sebabnya para nelayan memasukkan salmon tangkapannya ke suatu kolam buatan agar dalam perjalanan menuju daratan salmon tersebut tetap hidup. Meski demikian, pada kenyataannya, banyak salmon yg mati di kolam buatan.
Bagaimana cara nelayan menyiasati agar Salmon tetap hidup? Para nelayan itu memasukkan seekor hiu kecil di kolam buatannya, yang memaksa salmon itu terus bergerak agar jangan sampai dimangsa. Saat salmon terus bergerak, jumlah yang mati justru menjadi sangat sedikit.
Dari kisah di atas, Kita bisa mendapatkan pelajaran bahwa diam seringkali membuat kita mati!. Sementara bergerak membuat kita hidup!
Barangkali kurang lebih itulah pesan moral yang dapat ditangkap dari gambaran kisah hiu kecil dan ikan salmon. Apa yang membuat kita diam? Saat tidak ada masalah dalam hidup dan saat kita berada dalam zona nyaman.
Situasi seperti ini kerap membuat kita terlena. Begitu terlenanya sehingga kita tidak sadar bahwa kita telah mati.
Apa yg membuat kita bergerak? Masalah, pergumulan dan tekanan hidup yang Alloh ciptakan. Saat masalah datang, secara otomatis naluri akan mendorong kita bergerak aktif dan berusaha mengatasi semuanya. Di saat-saat seperti itulah, biasanya kita akan ingat Alloh dan berharap serta makin dekat kepada-Nya. Tidak hanya itu, kita menjadi kreatif, dan potensi diri kita pun menjadi melejit dan berkembang luar biasa.
Ingatlah, bahwa kita akan bisa belajar banyak dalam hidup ini, bukan pada saat keadaan nyaman, tapi justru pada saat kita menghadapi badai kehidupan. Maka syukurilah hiu - hiu kecil yang Alloh ciptakan dan terus memaksa kita untuk bergerak dan tetap survive! Masalah hidup adalah anugerah yang Alloh berikan untuk mentarbiyah kita, karena itulah yg membuat kita terus bergerak dan hidup serta berkembang ........Wallohua'lam
Penulis : Cah Kali Jali
Kirim Komentar