Titang, Jogonalan, Klaten (6/2/25) - mahasiswa KKN UNDIP Tim 1 yang terdiri dari mahasiswa dari 10 disiplin ilmu menggelar kegiatan sosialisasi mitigasi bencana di Desa Titang, Jogonalan, Klaten. Program ini bertujuan untuk meningkatkan kesiapsiagaan masyarakat desa dalam menghadapi potensi bencana alam yang bisa terjadi kapan saja. Mengingat Desa Titang pernah dilanda beberapa bencana alam, kegiatan ini menjadi sangat relevan untuk membekali warga dengan pengetahuan dan keterampilan yang diperlukan agar mereka bisa menghadapi bencana dengan lebih siap dan terorganisir.

Sosialisasi dimulai dengan penjelasan mengenai pentingnya mitigasi bencana sebagai langkah pencegahan dan pengurangan risiko bencana. Para mahasiswa memberikan informasi mengenai cara-cara efektif untuk mengurangi dampak bencana alam seperti gempa bumi, banjir, dan tanah longsor. Dalam kegiatan ini, mahasiswa KKN juga mengajarkan tentang pembangunan rumah anti-gempa yang dapat menjadi solusi jangka panjang bagi warga desa yang tinggal di wilayah rawan gempa.

Selain itu, mahasiswa KKN juga memberikan edukasi mengenai konsep pangan darurat, yakni cara-cara mengelola dan mempersiapkan persediaan pangan yang dapat bertahan dalam kondisi darurat. Para peserta diajarkan bagaimana menyimpan makanan yang tahan lama serta bagaimana memanfaatkan bahan makanan lokal yang dapat digunakan untuk bertahan hidup dalam kondisi bencana. Materi ini sangat penting untuk meningkatkan ketahanan pangan masyarakat yang terkadang terganggu akibat bencana alam.

Sebagai langkah praktis, mahasiswa KKN juga membuat jalur evakuasi bencana Desa Titang untuk memberikan gambaran kepada warga tentang dimana. Jalur evakuasi dipaparkan kepada masyarakat agar tercipta gambaran evakuasi bencana.. Dalam kesempatan ini, mahasiswa KKN juga membagikan panduan dan bahan-bahan edukasi yang dapat digunakan masyarakat dalam merencanakan langkah-langkah kesiapsiagaan bencana.

Respon positif datang dari masyarakat Desa Titang yang merasa sangat terbantu dengan adanya sosialisasi ini. Mereka mengungkapkan bahwa pengetahuan yang diperoleh sangat berguna, terutama dalam meningkatkan kesadaran akan pentingnya mempersiapkan diri sebelum bencana terjadi. Dengan adanya pemahaman tentang mitigasi bencana, rumah anti-gempa, dan pangan darurat, diharapkan masyarakat Desa Titang bisa lebih siap dan tangguh menghadapi kemungkinan bencana di masa depan.

Program ini diharapkan tidak hanya berhenti pada kegiatan ini, tetapi menjadi langkah awal untuk membangun budaya kesiapsiagaan bencana yang lebih kuat di Desa Titang. Mahasiswa KKN UNDIP Tim 1 berharap bahwa sosialisasi ini dapat diteruskan oleh masyarakat dengan bekerja sama dengan pemerintah desa dan instansi terkait, sehingga Desa Titang dapat menjadi desa yang lebih aman, siap, dan tangguh menghadapi bencana.