Optimalisasi Pelayanan Publik: Mahasiswa KKN Universitas Diponegoro Program Studi Arsitektur Redesain Interior Kantor Kecamatan Jogonalan
Titang, Jogonalan, Klaten (10/02/2025) – Dalam upaya meningkatkan efisiensi dan kenyamanan pelayanan publik, perangkat Kecamatan Jogonalan menggandeng mahasiswa arsitektur dalam program kerja monodisiplin untuk melakukan redesain interior kantor pelayanan kecamatan. Redesain ini menjadi salah satu program unggulan dalam pelaksanaan Kuliah Kerja Nyata (KKN) Kabupaten Klaten tahun 2025.
Proyek ini berawal dari permintaan langsung perangkat kecamatan yang menginginkan peningkatan tata ruang layanan akibat alur sirkulasi yang kurang optimal. Saat ini, area pelayanan berada terlalu jauh dari entrance utama, sehingga diperlukan pengaturan ulang untuk meningkatkan aksesibilitas dan efektivitas layanan bagi masyarakat.
Mahasiswa arsitektur yang terlibat dalam proyek ini mengadakan pertemuan dengan perangkat kecamatan pada 20 Januari 2025 di Aula Kantor Kecamatan Jogonalan. Dalam pertemuan tersebut, mereka berdiskusi mengenai kebutuhan fungsional ruang serta kendala yang dihadapi dalam tata letak yang ada. Pada hari yang sama, dilakukan pengukuran ruang sebagai langkah awal dalam proses desain.
Hasil desain yang diusulkan tidak hanya berfokus pada efisiensi alur sirkulasi, tetapi juga memperhatikan aspek ergonomi dan kenyamanan bagi pegawai serta masyarakat yang datang untuk mengurus administrasi. Selain itu, desain ini juga menyesuaikan tata ruang agar lebih inklusif bagi kaum difabel dengan menyediakan jalur akses yang lebih mudah, meja layanan dengan ketinggian yang ramah bagi pengguna kursi roda, serta ruang tunggu yang lebih nyaman dan luas. Optimalisasi tata letak meja dan kursi juga menjadi perhatian dalam desain ini, memastikan alur kerja pegawai lebih efisien dan interaksi dengan masyarakat lebih mudah.
Setelah melalui tahap perancangan, desain ini kemudian dipresentasikan dalam Gelar Karya KKN Kabupaten Klaten yang diselenggarakan di Balai Desa Ngering pada tanggal 8 Februari 2025, menunjukkan kontribusi nyata mahasiswa dalam mendukung inovasi di tingkat pemerintahan lokal.
Melalui proyek ini, mahasiswa arsitektur tidak hanya mengasah kemampuan akademis mereka tetapi juga memberikan dampak positif bagi pelayanan publik di Kecamatan Jogonalan. Harapannya, redesain ini dapat segera direalisasikan untuk menciptakan lingkungan kerja yang lebih baik dan meningkatkan kualitas layanan bagi masyarakat.
Kirim Komentar