Transformasi Ruang Publik: Mahasiswa Arsitektur Universitas Diponegoro Wujudkan Desa Taman di Titang
Titang, Jogonalan, Klaten (10/02/2025) — Sebuah inisiatif inspiratif lahir dari tangan kreatif Mahasiswa KKN Tim 1 2024/2025 Program Studi Arsitektur (Hasna Alifia Adita), yang mengambil langkah nyata dalam mengembangkan lingkungan masyarakat. Melalui program kerja monodisiplin, mahasiswa ini merancang Desa Taman di lapangan depan SDN Titang, Klaten. Proyek ini tidak hanya sekedar memberikan ruang hijau pada desa, namun juga dapat memenuhi kebutuhan warga Desa Titang dalam beraktivitas.
Saat konsultasi dengan Kepala Desa, Bapak Joko Sarjito, beliau menyampaikan, “Kami dari desa memang sudah ada rencana untuk bikin taman ini. Harapannya, tempat ini bisa jadi ruang berkegiatan buat warga, entah itu olahraga, kumpul-kumpul, atau sekadar tempat santai. Selain itu, pedagang kecil juga bisa jualan di sini, kayak konsep car free day biar makin ramai dan bermanfaat buat semua.”
Desa Taman yang dirancang untuk mengakomodasi berbagai aktivitas, mulai dari olahraga, area bermain anak, hingga zona UMKM bagi warga untuk menjualkan produk mereka. Sebagai bentuk identitas, taman ini juga dilengkapi dengan signage bertuliskan “Desa Titang,” untuk memberikan identitas dari Desa Titang sendiri
Tidak hanya berkutat pada aspek desain, proyek ini turut melibatkan mahasiswa teknik sipil (Muchamad Hafidh Azhari) dalam penyusunan Rencana Anggaran Biaya (RAB). Dengan adanya perhitungan matang dari berbagai aspek teknis, diharapkan proyek ini dapat terealisasi secara berkelanjutan dan sesuai dengan kondisi lingkungan sekitar.
Penyerahan desain dilakukan pada tanggal 6 Februari 2025 oleh kepala desa sebagai bentuk komitmen terhadap pembangunan ruang publik yang lebih baik.
Langkah ini dalam menciptakan Desa Taman di Titang menjadi bukti bahwa arsitektur bukan sekadar soal bangunan, tetapi juga tentang menciptakan ruang yang berfungsi, nyaman, dan mampu mempererat kehidupan sosial masyarakat. Harapannya, inisiatif ini dapat menginspirasi lebih banyak pihak untuk turut serta dalam menciptakan ruang publik yang lebih baik bagi komunitasnya.
Kirim Komentar