Klaten, 10 Juli 2025 – Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) 101 dari UIN Raden Mas Said Surakarta menggelar kegiatan sosialisasi bertajuk "Penanganan 1001 Sampah" pada Kamis malam, 10 Juli 2025, di Balai Desa Titang, Kecamatan Jogonalan, Klaten. Acara ini dimulai pukul 20.30 WIB dan berlangsung hingga selesai dengan antusiasme warga yang luar biasa.
Sosialisasi ini merupakan bentuk kepedulian mahasiswa KKN terhadap persoalan lingkungan di Desa Titang, khususnya terkait penanganan sampah rumah tangga. Kegiatan ini dikemas dalam bentuk edukasi, diskusi interaktif, dan pemaparan solusi sederhana yang dapat langsung diterapkan oleh warga.
Acara ini dihadiri oleh warga Desa Titang, tokoh masyarakat, serta perangkat desa setempat. Materi inti disampaikan oleh dua mahasiswa KKN 101, Idha Fitriyani dan Habib Raihan, yang secara komprehensif menjelaskan jenis-jenis sampah, dampak negatif sampah yang tidak terkelola, serta strategi pengelolaan berbasis rumah tangga dan komunitas.Sosialisasi dilaksanakan pada Kamis, 10 Juli 2025, bertempat di Balai Desa Titang, sebagai pusat kegiatan masyarakat yang strategis dan mudah dijangkau.
Permasalahan sampah masih menjadi isu utama di lingkungan pedesaan. Kurangnya edukasi serta kebiasaan membuang sampah sembarangan dapat berdampak jangka panjang bagi kesehatan dan lingkungan. Melalui kegiatan ini, mahasiswa KKN 101 ingin mendorong kesadaran kolektif masyarakat untuk menjadi agen perubahan dalam menjaga kebersihan desa.
Kegiatan diawali dengan sambutan dari perwakilan desa, dilanjutkan pemaparan materi yang dikemas ringan namun informatif. Sesi tanya jawab menjadi bagian yang paling aktif, di mana warga mengajukan berbagai pertanyaan seputar pengolahan sampah organik dan anorganik, serta peluang pemanfaatan sampah menjadi produk bernilai ekonomis. Saran untuk kegiatan yakni adanya realisasi dari penanganan sampah di desa Titang. Harapannya melalui kegiatan ini, mahasiswa KKN 101 berharap benih perubahan telah ditanam, dan akan terus tumbuh lewat kolaborasi antara warga, pemerintah desa, dan generasi muda.
Kirim Komentar