Klaten, 11 Juli 2025 – Dalam upaya meningkatkan kesadaran pelaku UMKM terhadap pentingnya legalitas produk, Kelompok KKN 101 UIN Raden Mas Said Surakarta bekerja sama dengan Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kalikotes menggelar kegiatan Sosialisasi Pendampingan Produk Halal pada Kamis, 11 Juli 2025, bertempat di Balai Desa Titang, Kecamatan Karangdowo, Klaten.

Acara ini dihadiri oleh puluhan pelaku UMKM lokal yang antusias mengikuti rangkaian kegiatan sejak pagi hari. Kegiatan dibuka secara resmi dengan sambutan dari perangkat desa dan perwakilan KKN 101, kemudian dilanjutkan dengan penyampaian materi utama oleh narasumber dari MUI Kalikotes.

Dalam pemaparannya, pemateri menjelaskan secara rinci prosedur pengajuan sertifikat halal, mulai dari persyaratan dokumen hingga proses verifikasi produk. Selain itu, disampaikan pula beragam manfaat yang diperoleh pelaku usaha setelah memiliki sertifikasi halal, antara lain meningkatnya kepercayaan konsumen, perluasan pasar, dan dukungan terhadap nilai-nilai keagamaan dalam produksi makanan dan minuman.Yang menarik, program sertifikasi halal yang ditawarkan ini tidak dipungut biaya alias gratis, sehingga menjadi peluang emas bagi UMKM di Desa Titang untuk mengurus legalitas tanpa beban finansial.

Kegiatan ini diprakarsai oleh mahasiswa KKN 101 dan mendapat dukungan penuh dari MUI Kalikotes sebagai pendamping teknis. Para pelaku UMKM Desa Titang menjadi peserta aktif yang menunjukkan antusiasme tinggi selama sesi diskusi dan tanya jawab. Di era modern ini, sertifikasi halal bukan hanya kebutuhan religi, tetapi juga jaminan kualitas dan keamanan produk. Dengan legalitas halal,

UMKM lokal dapat lebih siap bersaing di pasar yang lebih luas, termasuk sektor ekspor yang mensyaratkan standar ini.

Dengan kegiatan ini, KKN 101 berharap bisa menjadi jembatan antara pelaku UMKM dan lembaga pemberi sertifikasi, serta mendorong tumbuhnya ekosistem usaha yang berdaya saing, beretika, dan berkualitas di Desa Titang.